Konsep Penerapan Teknologi

Smart UMKM ID merupakan penyedia jasa terkelola untuk keuangan, pembukuan, dan pajak, bukan sebagai pengembang aplikasi atau penyedia perangkat lunak (SaaS)

Pendekatan Smart UMKM ID terhadap penggunaan perangkat lunak bagi pelanggan adalah dengan fokus pada kebutuhan pengguna dan menyesuaikan perangkat lunak dengan kemampuan sumber daya manusia terlebih dahulu

Pendekatan ini dipilih dikarenakan hasil penelitian yang Smart UMKM ID pernah lakukan ditemukan fakta bahwa hampir kebanyakan usaha kecil menengah mengalami kesulitan sebagai berikut

1. Kurangnya pelatihan dan pemahaman: Banyak usaha kecil menengah tidak memberikan pelatihan yang memadai kepada karyawan mereka dalam penggunaan perangkat lunak, sehingga pemanfaatan perangkat lunak tidak maksimal karena kurangnya pemahaman tentang fitur-fitur yang ada.
2. Tidak adanya dukungan teknis yang memadai: Usaha kecil menengah mungkin tidak memiliki tim IT internal atau akses ke dukungan teknis yang memadai, sehingga ketika terjadi masalah dengan perangkat lunak, mereka kesulitan untuk menyelesaikannya dengan cepat.
3. Keterbatasan sumber daya: Usaha kecil menengah seringkali memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya manusia dan keuangan, sehingga mereka mungkin tidak dapat mengalokasikan waktu dan anggaran yang cukup untuk mengoptimalkan pemanfaatan perangkat lunak.
4. Ketidaksesuaian antara perangkat lunak dengan kebutuhan bisnis: Terkadang usaha kecil menengah memilih perangkat lunak yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, sehingga pemanfaatan perangkat lunak tidak maksimal karena tidak dapat mendukung proses bisnis secara efektif.
5. Kurangnya perencanaan dan strategi penggunaan perangkat lunak: Beberapa usaha kecil menengah mungkin tidak memiliki perencanaan dan strategi yang jelas dalam penggunaan perangkat lunak, sehingga mereka tidak dapat mengoptimalkan potensi perangkat lunak tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.